- Secara sistematis mengumpulkan dan memperbaharui data yang lengkap dan relevan dengan melakukan pengkajian yang komprehensif terhadap kesehatan terhadap kesehatan setiap klien termasuk mengumpulkan riwayat kesdehatan dan pemeriksaan fisik
- Mengidentifikasikan masalah dan membuat diagnosa berdasarkan interpretasi data dasar
- Mengidentifikasikan kebutuhan terhadap asuhan kesehatan dalam menyelesaikan masalah dan merumuskan tujuan asuhan kesehatan bersama klien
- Memberikan informasi dan support sehingga klien dapat membuat keputusan dapat bertanggungjawab terhadap kesehatannya
- Membuat rencana asuhan yang kompherensif bersama klien
- Secara pribadi bertanggung jawab terhadap implementasi rencana individual
- Melakukan konsultasi, perencanaan dan melaksanakan management dan berkolaborasi dan menunjukkan klien untuk mendapatkan asuhan selanjutnya
- Merencananakan management terhadap komplikasi tertentu dalam situasi darurat dan bila ada penyimpangan dari keadaan normal
- Melakukan evaluasi bersama klien terhdap pencapaian asuhan keseahatan dan merevisi rencana asuhan sesuai dengan kebutuhan
2.5.1 Definisi
- Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina kedunia luar (Wikmosastro, 1991:180)
- Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi pembukaan servik serta pengeluaran janin dan plasenta dari uterus ibu
2.5.2 Mekanisme Persalinan
1. Enggagement
- Nullipara terjadi 2 minggu sebelum persalinan
- Multi para terjadi pada permulaan persalinan
2. Discent (turunya kepala)
Turunnya kepala atau presentasi pada inlet disebabkan oleh :
- Tekanan cairan ketuban
- Tekanan langsung oleh fhundus uteri
- Kontraksi diafragma dan otot perut (Kalla II)
- Melurusnya badan janin akibat kontraksi uterus
3. Fleksi
Majunya kepala : kepala mendapat tahanan dari cervik, dinding panggul dan dasar panggul
4. Internal Rotasi (Putaran paksi dalam)
Bagian terendah memutar kedepan, ke bawah simpisis
5. Ekstensi
Defleksi kepala : mengarah ke depan dan ke atas
6. Eksternal Rotasi (Putaran paksi luar)
Setelah kepala lahir memutar kembali kea rah punggung bayi
7. Expulsi
Bahu depan dibawah simpisis, lahir bahu belakang, bahu depan, dan badan
2.5.3 Faktor-faktor yang penting dalam persalinan
- Pasenger : Besarnya anak, presentasi dan posisi
- Pasagway : Bentuk dan ukuran panggul
- Power : Kontraksi uterus (kekuatan, lama, dan frekuensi), tenaga ibu untuk mengedan
- Plasenta : Tempat insersi plasenta
- Psikologi : Perubahan psikologis yang terjadi
2.5.4 Kalla Persalinan
1. Kalla I
- Waktu pembukaan servik sampai lengkap (± 10 cm)
- Pada primipara biasanya berlangsung 6-18 jam, dimana setiap jam pembukaan bertambah ± 1cm, pada multipara 2-10cm pembukaan ± 1cm dalam 30 menit
- Beberapa yang harus dimonitor pada kalla I adalah :
Keadaan ibu
Pembukaan servik yaitu pembesaran ostinum eksterna sampai 1-10cm. Pada pembukaan lengkap tidak teraba lagi bibir postio, segmen bawah rahim, servik dan vagina menjadi satu saluran
a. Fase pada kalla I
• Fase Laten
Pembukaan servik berlangsung lambat, pembukaan dari 0-3 cm, biasanya dalam waktu 7-8jam
• Fase Aktif
Biasanya berlangsung ± 6 jam, dibagi atas beberapa periode:
- Periode Akselerasi : Pembukaan servik 3-4 cm (biasanya selama 2 jam
- Periode dilatasi maksimal : Pembukaan 4-9 cm (biasanya selama 2 jam)
- Periode deselerasi : Pembukaan 9-10 cm (biasanya 2 jam)
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembukaan kalla I
- Otot-otot servik menarik rahim
- Segmen bawah servik diregang oleh isi abdomen
- Ketuban sewaktu kontraksi, menonjol ke kanalis servikalis dan bila ketuban sudah pecah dan dorongan kepala janin
c. Kontraksi Uterus
Pada awalnya tidak begitu kuat, biasanya dorong setiap 10-15 menit, yang lama-kelamaan menjadi kuat dan jaraknya yang lebih pendek
d. Pemeriksaan Leopold
• Leopold I : Menentukan tuanya kehamilan dan bagian apa yang terdapat di fundus
• Leopold II : Menentukan dimana letak punggung anak dan dimana letak bagian terkecil
• Leopold III : Menentukan apa yang terdapat dibagian bawah dan apakah sudah masuk pada PAP
• Leopold IV : Menentukan apa yang normal bagian bawah dan sudah berapa masuknya bagian bawah ke dalam PAP
e. Turunnya Kepala Janin
- Hodge I : Kepala turun setinggi PAP
- Hodge II : Kepala turun setinggi pinggir bawah simpisis
- Hodge III : Kepala turun setinggi spina ischiadika
- Hodge IV : Kepala turun setinggi os cogsegis
f. Station
- Fiqating : Bagian presentasi diatas inlet -4,-5
- Fixed : -3, -2, -1
- Engaged ukuran terbesar bagian terendah setinggi spina ischiadika : 0
- Mid platul : Antara inlet bagian terendah panggul : +1, +2, +3
- Pada perineum : +4, +4
g. Posisi dan Presentasi
Posisi : hubungan presentasi dengan kanan atau kiri ibu
- Cephalik presentasi : Occiput
- Breceh presentasi : Sacrum
- Face presentasi : Dagn
- Transperse presentasi : Scapula
- Bach Cephalik presentasi : Ubun-ubun kecil
h. Teknik Meneran
- Menurut codayra-barela
1. Meneran secara pendek tidak lebih dari 6-7 detik
2. Meneran waktu ada dorongan setiap his meneran 3-5 kali
3. Meneran dengan membuka glottis dan sedikit menghembus
- Cara Klasik
Ibu disarankan meneran setiap ada his
- Cara Semi Fowler
1. Jika ada kontraksi kepala dan bahu diangkat 45¬¬¬0C
2. Uterus mulai berkontraksi, paha ditarik kearah abdomen, tangan merangkul paha dan bawah lutut
3. Meneran pendek 5 detik dengan membuka glottis, menarik nafas sebelum mengedan dihindari
4. Menarik pada lutut dengan menempel pada dada menguatkan dorongan diafragma dan otot perut
- Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina kedunia luar (Wikmosastro, 1991:180)
- Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi pembukaan servik serta pengeluaran janin dan plasenta dari uterus ibu
2.5.2 Mekanisme Persalinan
1. Enggagement
- Nullipara terjadi 2 minggu sebelum persalinan
- Multi para terjadi pada permulaan persalinan
2. Discent (turunya kepala)
Turunnya kepala atau presentasi pada inlet disebabkan oleh :
- Tekanan cairan ketuban
- Tekanan langsung oleh fhundus uteri
- Kontraksi diafragma dan otot perut (Kalla II)
- Melurusnya badan janin akibat kontraksi uterus
3. Fleksi
Majunya kepala : kepala mendapat tahanan dari cervik, dinding panggul dan dasar panggul
4. Internal Rotasi (Putaran paksi dalam)
Bagian terendah memutar kedepan, ke bawah simpisis
5. Ekstensi
Defleksi kepala : mengarah ke depan dan ke atas
6. Eksternal Rotasi (Putaran paksi luar)
Setelah kepala lahir memutar kembali kea rah punggung bayi
7. Expulsi
Bahu depan dibawah simpisis, lahir bahu belakang, bahu depan, dan badan
2.5.3 Faktor-faktor yang penting dalam persalinan
- Pasenger : Besarnya anak, presentasi dan posisi
- Pasagway : Bentuk dan ukuran panggul
- Power : Kontraksi uterus (kekuatan, lama, dan frekuensi), tenaga ibu untuk mengedan
- Plasenta : Tempat insersi plasenta
- Psikologi : Perubahan psikologis yang terjadi
2.5.4 Kalla Persalinan
1. Kalla I
- Waktu pembukaan servik sampai lengkap (± 10 cm)
- Pada primipara biasanya berlangsung 6-18 jam, dimana setiap jam pembukaan bertambah ± 1cm, pada multipara 2-10cm pembukaan ± 1cm dalam 30 menit
- Beberapa yang harus dimonitor pada kalla I adalah :
Keadaan ibu
Pembukaan servik yaitu pembesaran ostinum eksterna sampai 1-10cm. Pada pembukaan lengkap tidak teraba lagi bibir postio, segmen bawah rahim, servik dan vagina menjadi satu saluran
a. Fase pada kalla I
• Fase Laten
Pembukaan servik berlangsung lambat, pembukaan dari 0-3 cm, biasanya dalam waktu 7-8jam
• Fase Aktif
Biasanya berlangsung ± 6 jam, dibagi atas beberapa periode:
- Periode Akselerasi : Pembukaan servik 3-4 cm (biasanya selama 2 jam
- Periode dilatasi maksimal : Pembukaan 4-9 cm (biasanya selama 2 jam)
- Periode deselerasi : Pembukaan 9-10 cm (biasanya 2 jam)
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembukaan kalla I
- Otot-otot servik menarik rahim
- Segmen bawah servik diregang oleh isi abdomen
- Ketuban sewaktu kontraksi, menonjol ke kanalis servikalis dan bila ketuban sudah pecah dan dorongan kepala janin
c. Kontraksi Uterus
Pada awalnya tidak begitu kuat, biasanya dorong setiap 10-15 menit, yang lama-kelamaan menjadi kuat dan jaraknya yang lebih pendek
d. Pemeriksaan Leopold
• Leopold I : Menentukan tuanya kehamilan dan bagian apa yang terdapat di fundus
• Leopold II : Menentukan dimana letak punggung anak dan dimana letak bagian terkecil
• Leopold III : Menentukan apa yang terdapat dibagian bawah dan apakah sudah masuk pada PAP
• Leopold IV : Menentukan apa yang normal bagian bawah dan sudah berapa masuknya bagian bawah ke dalam PAP
e. Turunnya Kepala Janin
- Hodge I : Kepala turun setinggi PAP
- Hodge II : Kepala turun setinggi pinggir bawah simpisis
- Hodge III : Kepala turun setinggi spina ischiadika
- Hodge IV : Kepala turun setinggi os cogsegis
f. Station
- Fiqating : Bagian presentasi diatas inlet -4,-5
- Fixed : -3, -2, -1
- Engaged ukuran terbesar bagian terendah setinggi spina ischiadika : 0
- Mid platul : Antara inlet bagian terendah panggul : +1, +2, +3
- Pada perineum : +4, +4
g. Posisi dan Presentasi
Posisi : hubungan presentasi dengan kanan atau kiri ibu
- Cephalik presentasi : Occiput
- Breceh presentasi : Sacrum
- Face presentasi : Dagn
- Transperse presentasi : Scapula
- Bach Cephalik presentasi : Ubun-ubun kecil
h. Teknik Meneran
- Menurut codayra-barela
1. Meneran secara pendek tidak lebih dari 6-7 detik
2. Meneran waktu ada dorongan setiap his meneran 3-5 kali
3. Meneran dengan membuka glottis dan sedikit menghembus
- Cara Klasik
Ibu disarankan meneran setiap ada his
- Cara Semi Fowler
1. Jika ada kontraksi kepala dan bahu diangkat 45¬¬¬0C
2. Uterus mulai berkontraksi, paha ditarik kearah abdomen, tangan merangkul paha dan bawah lutut
3. Meneran pendek 5 detik dengan membuka glottis, menarik nafas sebelum mengedan dihindari
4. Menarik pada lutut dengan menempel pada dada menguatkan dorongan diafragma dan otot perut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar